Sabtu, 04 Oktober 2014

(Bromo 3) Savana yang indah

Savanah. Saya pikir tempat semacam ini hanya ada di Afrika sana. Ternyata di kawasan Bromo juga ada tempat semacam itu. Perjalanan dari kawah Bromo menuju Savanah dilalui kurleb 30 menitan. Tidak penunjuk jalan menuju sana. Jalananpun mengikuti insting supirnya.

Hanya orang suci yang tahu jalan menuju situ guyon saya yang disambut penjelasan supir bahwa tiap tahun jalan dan trek nya bisa saja berubah mengikuti perkembangan pasar modal eh, mengikuti gejala alam seperti angin. Namun mereka sudah tahu tanda-tanda yang tak berubahnya. dari situlah mereka mengenal jalan menuju Savanah. nah betul kan...

Dengan latar bukit teletubies
Setelah melalui jalan berliku-liku sampai juga di Savana. Sebuah padang rumput luas yang diapit dua cadas di dua bagiannya. Saya tidak tahu arah mana saja. Savanah Bromo juga bisa dicapai dari arah Pasuruan. Supir menunjukan trek dari Pasuruan. 

Bagi yang tidak ingin menginap di hotel biasanya akan menginap di Savanah ini. Namun jangan sendirian ya. soalnya kan sepii banget. masalah lain juga tidak ada WCnya lho. Jadi kalau mau buang hajat yang mesti pintar cari lokasi. 

Selain pemandangan padang rumput yang menarik, ada juga bukit teletubiesnya. beberapa gundukan bukit bulat dengan rumput yang menghijau memang mirip dengan rumahnya si Pingky, Po, Lala dan hmmm lupa yang satunya lagi.

Sempat saya buat status, kalau di savanah ini juga dipelihara banteng, singa dan kijang kayaknya akan seperti Afrika. Namun apa hewan-hewan itu kuat menahan dinginnya savanah yang bisa mendekati 0 derajat itu? lagian kalau ada singa gimana kita bisa menikmati savanah dengan nyaman... ya toh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...