Minggu, 28 September 2014

Kilau Kemilau Macau Yang Memukau

Old Macau (Macauguide)
When East Meet West
Garam di laut, asam di gunung, bertemu dalam belanga. Itu kata pepatah tua. Lalu di mana timur dan barat bisa bertemu? Bisa saja di Aceh, Medan, atau agak jauh ke daratan Tiongkok di sebuah kota yang disebut Macau. 

Macau merupakan kota pertukaran budaya antara Timur dan Barat yang melintasi rentang waktu sejarah 400 tahun lebih. Dengan rentang waktu yang panjang itu, Macau diwarnai budaya eropa yang kental tapi tak menghapus budaya lokal. Timur dan Barat bertemu di Macau. Dengan keunikan semacam itu, Macau menghadirkan dirinya sebagai pusat pariwisata dunia. Dan pada tahun 2005 Macau dimasukan ke dalam daftar warisan dunia UNESCO.

Old Macau (Forumhappymacao)
Macau merupakan koloni Eropa tertua di Tiongkok, sejak abad ke-16. Pemerintahan Portugal menyerahkan kedaulatan terhadap Macau kepada Republik Rakyat Tiongkok pada 1999. Kini Macau merupakan sebuah daerah Administratif khusus Tiongkok.

Keberadaan kota Macau dimulai oleh para nelayan dari Fujian dan para petani dari Guangdong. Macau terletak di muara Pearl River di hilir Guangzhou (Canton). Karena lokasinya yang strategis untuk jalur perdagangan, orang mengenalnya dengan nama Ou Mun, atau "gerbang perdagangan". Bahkan, jalur pelayaran Macau menjadi bagian dari Jalan Sutra di mana kapal-kapal menaikkan muatan dari sini menuju Roma.

Ketika Tiongkok mulai meredup, Guangzhou malah tambah bersinar dan menjadi tujuan perdagangan. Guangzhou menjadi makmur dari hubungan dagang dengan negara-negara Asia Tenggara. Para pedagang Portugis mulai berdatangan setelah Jorge Alvares datang di selatan Tiongkok pada tahun 1513.Perahu dagang pertama yang mencapai Ou Mun disebutkan pada awal tahun 1550-an.

Macau Penha Hill (Gwulo)
Di tempat itu juga didirikan sebuah kuil untuk menghormati Dewi Laut. Kuilnya terletak di pintu masuk Inner Harbour. Penduduk setempat menyebut tempat itu A Ma Gao, "tempat A Ma". Dari nama A Ma Gao itu, bangsa Eropa mengadaptasi namanya, yang perlahan-lahan berubah menjadi "Macau".

Mulai dari situ perkembangan kota Macau semakin pesat dan menjadi pintu masuk perdagangan antara Cina, Jepang, India dan Eropa. 

View of Old Macau (Eagersnap.blogspot.com)
Demi menancapkan pengaruhnya lebih dalam, orang-orang Eropa kemudian mengirimkan para misionaris terbaiknya dan mendirikan gereja-gereja. Tak hanya itu, untuk mendukung pengaruhnya di Macau sebuah universitas Kristen didirikan, tepat di sebelah apa yang pada masa kini disebut sebagai Ruins of St. Paul's. Pembangunan benteng-benteng pelindung memberikan kota itu sebuah penampilan khas Eropa. Hal ini membuatnya berbeda dengan kota lainnya.

Casa Garden (Poortraveler)
Belanda dan inggris masuk mengikis masa keemasan Portugis yang memudar di asia termasuk di Macau. Untuk lebih dari seabad British East India Company dan perusahaan lainnya membuka toko dengan menyewa rumah-rumah yang elegan seperti Casa Garden. 

Perkembangan Macau yang pesat menjadikannya sebagai tempat rekreasi bagi pedagang-pedagang Eropa. Biasanya mereka menghabiskan waktu dan uangnya di Guanzhou. Hal itu menjadikan Macau sebagai kota wisata kelas dunia.

Peralihan kekuasaan terjadi. Setelah Perang Candu Pertama berakhir pada tahun 1841, Hong Kong dikontrol oleh pemerintahan Inggris. Saat itu sebagian besar pedagang asing memilih meninggalkan Macau. Akibatnya tempat ini pun menjadi sepi dan mulai dilupakan. Namun Macau terus menggeliat dengan berbagai keunikan yang dimilikinya. Kekayaan budaya dengan keanekaragaman nuansa multikultural, bangunan bersejarahnya yang unik, dikelola dengan baik dan maksimal sehingga dalam prosesnya kembali menjadi tempat perhentian favorit bagi wisatawan mancanegara, penulis dan seniman. 

Macau Old Fort (Vintage.e)
Macau semakin berbenah dan melengkapi diri. Berbagai fasilitas pendukung dibuat dan dibangun untuk menjadikannya sebagai pusat tujuan wisata dunia. Pusat-pusat belanja, hotel, resor, fasilitas olahraga, restoran dibuat sedemikian rupa sehingga membuat wajah Macau tambah cemerlang dan indah. 

mungkin karena keunikannya itu, temanku bilang fallin love Macau, dia menulis, "Bekas jajahan Portugal ini sangat bersih.. teratur...semua nama memakai bahasa portugis.. setiap taman selalu menimbulkan rasa romantis.... Walaupun terkenal sebagai tempat j**i, semua transportasi gratis semua.... Suatu saat , pasti kembali lagi... bersama kekasih hati,.. bener, saya jatuh cinta disini..."

Ibarat permata, Macau adalah pesona yang memiliki daya magik jika dilihat dari berbagai sudut pandang. Macau yang merupakan kota pertukaran budaya antara Timur dan Barat dengan rentang usia mencapai 400 tahun lebih tentu saja sarat dengan budaya dan sejarah.

Macau banyak menyimpan kekayaan arsitektural, tata kota, dan kuliner yang melimpah. Banyaknya bangunan peninggalan Portugis ini menjadikan Macau mirip dengan sebuah kota kecil di Eropa. Maklum, Macau diperintah oleh Portugis selam 400 Tahun. Hingga saat ini bangunan-bangunan bersejarah peninggalan masa Portugis tersebut masih terawat dengan baik. Beberapa diantaranya bahkan masih dipakai. Hal itu menjadi daya tarik wisata bagi kota tersebut.
Senado Square (Travelblog)

Magic Macau
MAcau adalah atraksi budaya yang menarik setiap sudut tempatnya dipenuhi dengan berbagai cerita dan keindahan. Tempat apa saja sih yang menarik. Ini beberap tempat menariknya...

1. A Ma Temple
A Ma Temple merupakan kuil yang menjadi tonggak cikal bakal Macau. Kuil ini terhitung paling terkenal dan sangat indah. Kuil ini terdiri dari beberapa ruangan, seperti dari Pavilion Gate, Arch Memorial, Hall Doa, Aula Kebajikan, Aula Guanyin, dan Zhengjiao Chanlin (paviliun Buddha). Berbagai paviliun didedikasikan untuk menyembah dewa-dewa yang berbeda di kompleks tunggal membuat A-Ma Temple representasi teladan budaya Cina terinspirasi oleh Confusianisme, Taoisme, Buddhisme dan keyakinan rakyat banyak. 
A Ma Temple Inside (Wikimedia)
A Ma Temple (MGTO)

2. Ruins of St. Paul
Tempat wisata yang merupakan sisa reruntuhan kebakaran Gereja Mater Dei, dekat Universitas St. Paul ini, adalah peninggalan sejarah dan budaya yang tak terlupakan bagi Macau. 

The Ruins of St Paul awalnya merupakan Gereja Mater Dei yang dibangun pada 1602-1640. Gereja ini dilalap api dan hancur pada tahun 1835. Secara keseluruhan, Gereja tua Mater Dei, College St Paulus dan Mount Fortress semua konstruksi Jesuit Nampak seperti bangunan acropolis Yunanai. Maka bangungan gereja tuan ini juga dianggap sebagai Macau "acropolis" dan sering disebut sebagai altar dan gerbang kota Macau 
Ruins of St. Paul (Rizka)
(Wikimedia)

3. Museum of Macau
Museum Macau adalah sebuah museum sejarah dan budaya dengan sejumlah besar benda-benda yagn bersejarah mulai dari cara hidup budaya dari penduduk yang telah lama menghuni kota . 

Lantai pertama berisi presentasi pendek dan komparatif cara peradaban barat dan Cina yang berkembang sebelum kedatangan Portugis di Delta Sungai Pearl di abad ke-16. Selain itu ditampilkan sejarah Macau, kegiatan komersial, agama dan budaya dari dua peradaban. 

Di Lantai dua, pengunjung memiliki kesempatan untuk bersentuhan dengan aspek-aspek seni populer dan tradisi Macau; seperti festival kehidupan sehari-hari, hiburan, upacara keagamaan dan tradisional. 

Museum Macau (Wikimedia)
Lantai ketiga menunjukkan Macau kontemporer termasuk aspek karakteristik dari kehidupan kota. Semua ditampilkan dan digambarkan dengan sangat menarik dan atraktif. 

Museum Macau terletak di Mount Fortress, yang dibangun oleh para Yesuit pada abad awal ke-17. Untuk waktu yang lama, Benteng itu dijadikan sebagai pusat pertahanan kota sehingga akses publik sangat dibatasi. 

Pada tahun 1965 Benteng ini diubah menjadi Pelayanan Meteorologi dan kemudian dibuka untuk umum. Museum yang dibangun di atas Mount Fortress ini juga menawarkan pemandangan panorama kota yang sangat indah. 
Suasana di dalam Museum Macau (Cina.Panduanwisata)
(MGTO)
4. Leal-Senado Building
Pada tahun 2005, Senado Square resmi menjadi warisan dunia versi UNESCO. Senado Square adalah kawasan yang menarik untuk shoping window. Kawasan seluas 3.700 meter persegi ini dihiasi aneka bangunan khas Portugis yang menjadi koloni Macau sebelum diserahkan kembali pada Cina. 

Senado Square merupakan kantor walikota pertama di Macau. Hebatnya, sejak dibangun tahun 1784 sampai saat ini, bangunan ini masih dipakai untuk fungsi yang sama. 
Senado Square (MGTO)
Senado Square (Buterfly.diary)

5. The Venetian Resort 
Resort ini merupakan hotel tunggal terbesar di Asia. Ia bisa menampung 10.000 pengunjung sekaligus. Terletak di Taipa, hotel berlantai 30 yang juga merupakan bangunan terbesar ini memiliki 6.300 kamar, 108 ruang pertemuan. 

Lobi business dan convention centernya bisa menampung 5000 orang serta 15.000 kursi untuk hiburan dan olahraga di Cotai Arena. Dari namanya bisa ditebak bahwa resort ini meniru kota air venesia Italia. Karena keindahannya tempat ini menjadi tujuan wisatawan. Selain itu fasilitas keunikannya yang memukau membuat orang datang dari berbagai penjuru dunia. 
Venetian Resort (Rizka)
Venetian Resort (Photomacau)

6. City of Dream 
City of Dream menggabungkan antara hotel, apartemen, restoran, pusat hiburan juga perbelanjaan. Menu utamanya adalah The House of Dancing Water di Dancing Water Theatre yang menampilkan efek-efek canggih dari teknologi. Atraksi ini merupakan perpaduan antara beberapa atraksi seperti api, efek air dan efek-efek canggih lainnya. Sangat indah dan betul-betul menjadikannya sebagai kota mimpi. 
City of Dreams (Slotadventure)
City of Dream Atraction (Lajollamom)

7. Macau Tower 
Macau Tower adalah menara setinggi 338 meter yang menawarkan hiburan-hiburan menantang adrenalin. Ada wahana mast climb yakni berdiri di ketinggian 100 meter. Selain itu ada bungee jump yang menantang pengunjung untuk melompat di ketinggian 223 meter serta masih banyak tantangan lain yang akan membuat adrenalin menggelegak hebat. 
Berani? (Ajhacket)
Macau Tower (Panduanwisata)

8. Grand Prix Museum 
Bagi penyuka balapan, museum ini tak boleh dilewatkan. Museum ini banyak mengoleksi pembalap-pembalap terkenal seperti Eduarfo de Carvalho, Michael Schumacher, David Coulthard dan masih banyak lagi. Bagi yang ingin mencoba rasanya balapan di trek aslinya, bisa mencoba simulator mobil balap yang memungkinkan kita seolah mengalami sendiri balapan di race dengan trek yang menantang dan kecepatan super tinggi.
Grand Prix Museum (GoToTravel)
Museum Grand Prix (MGTO)

9. Coloane Village 
Jika ingin menikmati masa-masa silam, datanglah ke Coloane village. Di tempat ini masih banyak menyimpan jejak masa lalu Macau melalui bangunan-bangunan kuno peninggalan Portugis yang masih berdiri hingga sekarang. 

Di Coloane Anda pengunjung akan dimanjakan dengan bangunan dengan menggunakan tegel merah dan kuning yang tersusun rapi. Di beberapa sudut lain, tegelnya berwarna hitam putih dan membentuk ornamen gelombang. Suasana yang bersih juga membuat tempat ini layak untuk dikunjungi. 

Satu legenda kuliner Macau yang bernama Lord Stow’s Bakery berada di lokasi ini. Lord Stow’s Bakery memperkenalkan dan menjual Portuguese Egg-tart untuk pertama kalinya. Portuguese Egg-Tart adalah camilan khas Macau warisan Portugis 
Coloane Vilage (China.Macau)
Lord Stow Bakerry (Travelfolio)

10. Rumah Adat Teh Macau 

The Tea Macau Culture House - sebuah bangunan megah menampilkan elemen Eropa selatan dan atap ubin Cina - melengkapi bergaya Portugis bangunan di daerah megah serta lanskap Suzhou-terinspirasi sekitarnya Lou Taman Ieoc Lim. 

Di tempat ini memperkenalkan budaya teh dari Macau, Cina dan Barat, dan berusaha untuk mempromosikan studi budaya teh di seluruh dunia. 

11. Museum Alam dan Agrikultural 
Museum yang berlokasi di Taman Seac Pai Van, ini memberikan pemandangan dari flora dan fauna serta betapa pentingnya kegiatan dari sektor utama kehidupan ekonomi di pulau Taipa dan Coloane, baik di masa lalu maupun di masa kini. 

Museum ini memungkinan pengunjung untuk mengetahui secara interaktif aspek umum dari geografi Macau serta cuacanya dan penggunaan tanaman dalam Obat Tradisional China. 
Tea  House Macau (Tripadvisor)

12. Macau Science Center 
The Macau Science Center - dirancang oleh arsiterk terkenal I. M.Pei. Bangunan ini bisa langusng dikenali dari ekterior perak berbentuk kerucut. Di dalamnya ada empat belas galeri diatur dalam spiral melingkar. 

Setelah Beijing dan Hong Kong, Macau adalah kota ketiga di dunia untuk memiliki layar besar berkekuatan 8000 x 8000 pixel. Fasilitas yang ada dirancang untuk memberikan kepuasan dan keluasan wawasan para pengunjung. 

Selain itu, terdapat berbagai model pesawat ruang angkasa Shenzhou-VII degnan skala yang hampir sama. Dapat dijumpai juga sejumlah robot cerdas otomatis akan ditampilkan di Macau Science Center. 
MAcau Science Centre (Northernlight)
Macau Science Centre Inside (Afar.com)

13. Macau Giant Panda Pavilion 
Tempat penangkaran panda terbesar di Dunia, erletak di sisi bukit di Seac Pai Van Park di Coloane. Di bangunan seluas 3000m2 itu pengunjung bisa menikmati aktivitas hewan lucu yang merupakan mascot tiongkok. Macau Giant Panda Pavilion dirancang kenyamanan pengunjung ketika mengunjungi tempat ini. 
Giant Panda Pavillion 
Gian Panda Zoo (Giantpandazoo)

Adakah Mesjid di Macau?
Macau memang memukau. Macau identik dengan gemerlap dan hiruk pikuk duniawi. Di sela-sela kegemerlapan kota dengan berbagai riuh- rendahnya, tentu agak sulit mencari tempat ibadah yang representatif. Karenanya, keberadaan masjid di sini jadi istimewa.

Di antara gemerlap dan hingar bingar Macau, ada sebuah masjid, dan menjadi satu-satunya masjid di Macau, yakni Mosquita de Macau, di Ramal Dos Moros.

Masjid itu menjadi markas (Head Office) Islamic Association. Dikenal pula sebagai pusat komunitas Muslim (Muslim Community Centre). Letak Mosquita de Macau yang juga menjadi markas (Head Office) Islamic Association terletak di ujung kota. Memang agak jauh dari pusat keramaian dan suasana sehari-harinya juga sepi. 

Masjid seluas kira-kira 6,5 m x 12 m itu biasanya diramaikan para jemaah pada hari ahad. Maklum sebagian besar pemakmur mesjid itu adalah pekerja asing. Termasuk pekerja dari Indonesia yang mencapai jumlah 6.000 orang . 

Hari ahad adalah hari libur bagi pekerja di Hongkong. Pada hari itulah mereka bisa pergi ke mana saja. Pengajian dan kegiatan keislaman pun biasa dilakukan di mesjid mungil ini. 

Bahkan satu majlis ta’lim yang didirikan di Macau dengan nama MATIM (Majlis Ta’lim Macao) Al Hasanah, menjadikannya sebagai “The Perantau Day”. Kegiatannya pun beragam, mulai dari tadarus Al-Quran, Iqra, kursus menjahit, hingga kursus komputer. 

Sebetulnya Islam juga sudah hadir di Macau cukup lama. Menurut catatan sejarah, Islam dibawa oleh para pedagang Arab dan Persia sejak zaman Dinasti Ming. Hal ini semakin memperkaya budaya Macau yang unik. 

Saat ini, dari total 1.2 juta jiwa penduduk Macau, diperkirakan jumlah muslim asli Macau sekitar 400 orang lebih. Namun, jika digabungkan dengan perantau Indonesia, jumlah Muslim di Macau diperkirakan lebih dari 5.000 orang. 

Mesjid ini juga menyatu denga pekuburan. Makanya di brosur disebut nama lengkapnya adalah Mesquita E Cemetario de Macau. Di bagian belakang, terdapat kompleks pemakaman yang cukup tua. Mungkin berumur ratusan. Dari beberapa batu nisannya terdapat penjelasan dalam bahasa Arab dan Persia. 

Nah, setelah puas berjalan-jalan menikmati Macau yang betul-betul memukau, sempatkan diri ke mesjid kecil namun sarat dengan sejarah dan aura spiritual ini.

Fakta unik macau 

1. Macau merupakan koloni pertama dan koloni eropa terahir di China. Pada abad 16 Bangsa Portugis membangun Macau dan baru pada tahun 1999 diserahkan ke China. Saat ini ini Macau menjadi Special Administrative Region (SAR), dengan system pemerintahan one country two systems (system China dan Barat) tempat yang diperlakukan sama adalah Hongkong. 

2. Canton dan Portugis adalah bahasa sehari hari warga. Bahasa Cina-KantonMacau juga memiliki berbagai macam dialek. Pengguna bahasa Canton sekitar 96 persen sedangkan 4 persen menggunakan bahasa Portugis. Sedangkan dalam dunia pendidikan Bahasa Beijing – Chinese dengan dialek Putonghua yang sering digunakan. 

3. Macau meninggalkan banyak warisan dunia yang diakui oleh UNESCO. Sebagai kawasan China yang pernah diduduki Portugis, gaya arsitektur Macau sangat menarik. Gaya eropa portugis berpadu dengan desain China . Hal ini yang membuat ketertarikan para turis. 

4. Ketimbang terpengaruh resep China, makanan di Macau justru lebih terpengaruh racikan Portugis dan Mediterania. Selain itu juga dipengaruhi oleh resep-resep masalah India dan Amerika. 

5. Macau memiliki pendapatan perkapita yang tinggi. Menurut Liputan 6, PDB per kapita Macau mencapai US$ 91.376 atau Rp 1,08 miliar. Tajir-tajir ya. 

6. Macau disebutkan sebagai tempat dengan populasi terpadat di dunia. Menurut CNN, Macau merupakan tempat terpadat dibumi. Menurut data tahun 2012, per 1 km perseginya dihuni oleh 20497 orang! Selain itu, Macau harus menampung lebih dari 30 juta orang tambahan yang datang dan pergi setiap tahunnya. Otoritas Macau kemudian menggabungkan pulau Coloane dan Taipa untuk menambah luas areanya. Kedua pulau ini diberi nama Cotai Strip dimana The Venetian Resort, City of Dreams, Sands Cotai dan Galaxy Macau Resort berada.

7. Sungai buatan di Venetian Resort itu ada di lantai tiga. Ornamen awannya dilukis di atap-atapnya. keren dan unik.

8. Harapan hidup penduduk Macau juga tinggi. Rata-rata umur penduduknya mencapai 84,46 tahun. Usia Kaum perempuannya bahkan bisa lebih lama . 

9. Portuguese egg tarts Merupakan makanan ringan paling terkenal di Macau. 

10. 50 % penduduknya beragama Budha. 

11. Menurut Economist Intelligence Unit (EIU) Tahun 2012 Macau juga disebut sebagai tempat dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi. 

12. The Grand Canal Shopin yang terletak di Venetian Resort merupakan hotel dengan indor shoping mall terbesar di dunia. 

13. Trishaw, kendaraan sejenis becak merupakan transportasi yang umum dipakai pelancong untuk mengunjungi tempat-tempat di Macau. 

14. Mata uang di Macau disebut Pataca. Pataca terkait dengan dolar Hong Kong (HKD) yang diterima sebagai mata uang di Macau. Nilai tukarnya adalah MOP103.20 = HKD100.00. Terdapat variasi umum nilai tukar sampai sekitar 10%. Kira-kira 8 Pataca sama dengan 1 dolar Amerika. 

15. Kemudi di Macau ada di sebelah kiri, berbeda dengan yang ada di China yang di sebelah kanan.

16. Bebas visa ke Macau, termasuk buat orang Indonesia!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...