
Alun-alun biasanya berfungsi sebagai pusat kemasyarakatan dan pemerintahan. tapi untuk alun alun utara yogya fungsi yang tersisa adalah fungsi kemasyarakatan, sementera sebagai fungsi kepemerintahan bergeser ke kantor DPR atau kantor gubernur.
dalam fungsi kemasyarakan inilah magnet alun-alun utara memang sangat kuat. sehingga orang menjadikannya sebagai tempat berolah raga dan bersosialisasi. tak terkecuali bagi anak mu'allimin dan mu'allimat. mereka menjadikannya sebagai tempat berolah raga dan juga tempat "ngeceng" . walaupun tidak semua anak berani untuk memulai sebuah perkenalan. bagi sebagian anak mu'allimin melihat anak mu'allimat dari jauh sudah lebih dari cukup (saya pikir juga sebaliknya). bentuk sosialisasi yang terjadi di alun alunpun pun cukup beragam. mulai dari titip-titip salam, titip surat ngobrol, hingga titip barang, yang ini biasanya untuk yang punya saudara.
waktu di mu'allimin saya pernah berpikir, mengapa sih anak-mu'allimin kalau jalan-jalan atau lari mesti ke alun-alun? apa tidak ada tempat tujuan lain? mungkin karena ditunjang oleh darah muda, saya sempat berikrar tidak akan jalan-jalan dan lari ke alun-alun. saya mengubah rute lari saya ke arah barat madrasah. hal ini saya lakukan beberapa bulan. hingga akhirnya keletihan sendiri dan ikrar itu saya lupakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar