Kamis, 04 September 2014

(Terios 7 Wonders) Nikmatnya Menyeruput Kopi Curup

Sebagai mana kabar yang tim Terios 7 Wonders dengar di Empat Lawang. Perjalanan menuju Curup, Bengkulu betul-betul menantang. Lintasan, Pagar Alam –Kepahiang-Curup menjadi ajang yang cukup berat dengan jalan turun naik dan berliku. 

Dengan sitem Electronic Power System (EPS) yang membuat kemudi menjadi sangat ringan dan mudah dibawa bermanuver, maka belokan-belokan tajam di jalur ini dilewati dengan mantap. Performa Daihatsu Terios menunjukan kemampuan yang baik di jalan meliak –liuk seperti ular sedang mencari jodoh.

Setelah menuntaskan jalur yang menantang namun indah itu, kami pun mampir sejenak di salah satu kedai makan dekat pasar. Umumnya kedai di pasar ini menjajakan masakan Minang, namun untuk kopi, mereka lebih memilih kopi lokal saja. Kopi lokal menjadi primadona di berbagai sudut kota ini. Sekali lagi, kopi menjadi pilihan warga untuk sekadar melepas penat. 

Yusneti, seorang penjaga kedai kopi menjelaskan keunikan kopi dari Curup ini, “Kopi asli sini banyak disukai warga setempat. Rasanya yang khas dan ampasnya bisa diseduh kembali,” jelasnya. Wah bisa lebih hemat dong kopinya…

Puas kongkow sambil menyeruput kopi, sentra perkebunan dan pengolahan kopi Curup menjadi kunjungan tim Terios 7 Wonders berikutnya. Seperti di sentra-sentra kopi lainnya, Kopi adalah kehidupan dan komoditi andalan masyarakat Kepahiangan dan Curup. Hamparan kebun kopi sudah tidak asing di sini. Tidak heran, kopi menjadi urat nadi perekonomian masyarakat desa.

Industri menengah pun hadir memroses perkopian warga. Seperti yang dikelola perusahaan kopi, Sari Rejeki yang memproduksi merek Kipas. Tidak hanya memproses kopi hingga menjadi bubuk, packing dalam segala ukuran sudah bisa dilakukan di tempat ini.

“Selain di Bengkulu dan sekitarnya, kopi kami sudah dipasarkan juga di Lahat, Lampung, hingga Padang. Kami meminta dukungan pihak terkait, untuk memasarkan lebih luas lagi mengenalkan kopi Curup ini ke publik,” tukas Julianti, pemilik gerai Kopi Kipas asal Curup, Bengkulu. 

Pemerintah memang diperlukan untuk mengenalkan kopi Curup yang unik dank has ini. Tanpa bantuan pemerintah, kopi khas Curup ini hanya akan menjadi dongeng yang diceritakan saja.
Jalur Curup yang berkelok (daihatsu.co.id)
Pantai Panjang (Daihatsu.co.id)

4 komentar:

  1. Mantap gaan. semoga bisa melaju sampai sulawesi. salam kenal

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih kang Syaifuddin. salam kenal juga walau sebetulnya kita pernah ketemu di momen nissan Rally wisata Ah poong. saya tak bisa lupa sama orang yang memborong hadiah saat itu...

      Hapus
  2. cita rasa kopi curup yang khas ya :D
    beruntung sekali mereka yg kepilih pergi ke sana.

    BalasHapus
  3. Aku suka bau kopi tapi tak suka minum kopi hahaha. Semoga menang yaaa mas :-)

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...